4 Diamkan selama kurang lebih 24 jam atau 1 hari 1 malam. 5. Setelah diinapkan selama 24 jam, cairan dapat digunakan sebagai pupuk perangsang buah. Untuk cara membuat pupuk perangsang buah yang lain, khususnya tanaman lengkeng, Anda dapat melihat pada cara membuat pupuk booster lengkeng. LokasiBudidaya. Jambu air tumbuh baik pada ketinggian antara 5-500 meter dari permukaan laut. Jika poho di tanam di wilayah lebih tinggi hasilnya akan kurang perlu perawatan khusus agar produktivitasnya memuaskan. Tanaman jambu air menghendaki pencahayaan matahari langsung dengan insentitas sekitar 40-80 % dalam sehari. Jambuair di Indonesia ternyata banyak varietasnya. Tetapi sayang karena pemeliharaan yang kurang intensif jambu-jambu tersebut belum bisa mengisi supermarket2 di Indonesia. Dimulai jambu madu deli hijau yang cepat berbuah hingga jambu Bajang Leang yang saat ini sedang dalam proses pembibitan Juga jambu-jambu Lokal Unggul (Kingrose, Cincalo Homepage/ Berita / Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat. Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat By Abdussalam Posted on 04/12/2018 03/10/2020. Jambu air adalah varian buah yang sangat disenangi masyarakat Indonesia. Mempunyai rasa manis seperti madu, dan segar dimakan kapan saja tanpa khawatir perut sakit. Tanaman ini cocok ditanam di Jambuair yang dibudidayakan dengan cara vegetatif akan lebih cepat berbuah. Sebab pohon memang sudah mempunyai umur. Beda dengan cara generatif memakai biji yang tumbuhnya pohon dengan alamiah yang bisa membutuhkan waktu yang lama agar bisa berbuah. Untuk menanam jambu air dengan cara vegetatif ini memang sangat dianjurkan ketika JambuAir : Nama Latin, Klasifikasi, Deskripsi, Ciri-Ciri, Bentuk Daun & Akar. Tips Agar Pohon Jambu Air Cepat Berbuah | Ali Mustika Sari. BIBIT POHON JAMBU AIR BLACK DIAMOND di Kota Bekasi, Jawa Barat | Jualo.com. Cara Budidaya dan Merawat Jambu Air Agar Cepat Berbuah. Terjual Pohon Jambu Air Tinggi sekitar 4 meter | KASKUS FHBvt. Cara Jambu Air Cepat Berbuah – Jambu Air memiliki rasa yang segar ketika dimakan. Tidak heran jika buah ini memiliki banyak penggemar.. Ketika melakukan budidaya jambu air tentu perlu tahu bagaimana cara agar jambu air cepat berbuah sehingga dapat segera dipanen. Lutis atau rujak akan terasa lengkap dengan jambu air. Tidak ada salahnya memiliki pohon jambu air sendiri agar dapat menikmati jambu air sepuasnya. Berikut beberapa cara yang dapat dicoba agar jambu air dapat segera berbuah Pilih Benih yang Bagus Langkah awal yang dilakukan dalam cara agar jambu air cepat berbuah adalah dengan memilih benih yang tepat. Pemilihan benih yang asal tanpa memperhatikan kualitasnya atau asala benihnya dapat mengurangi kemungkinan cepat berbuahnya jambu air. Benih jambu air yang dihasilkan dari proses okulasi atau cangkok memiliki potensi untuk berbuah dalam waktu yang singkat. Berbeda dengan benih yang dihasilkan dari bijinya, hasil cangkok akan lebih cepat berbuah. Benih dari hasil cangkokan pohon jambu biji yang sudah berbuah memiliki potensi untuk berbuah dengan cepat. Perhatikan juga umur cangkokannya. Umur cangkokan minimal berusia dua hingga tiga bulan untuk siap ditanam. Perhatikan Wilayah Tempat Ditanamnya Jambu Air Pohon jambu air dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah maksimal lima ratus meter di atas permukaan laut. Pastikan lahan untuk menanam jambu air tidak lebih dari lima ratus meter di atas permukaan laut. Selain ketinggian dataran yang digunakan untuk menanam jambu air, kelembaban dan intensitas cahaya yang diberikan juga perlu diperhatikan. Usahakan pohon jambu air ditanam pada tempat dengan kelembaban dan intensitas cahaya yang cukup. Intensitas cahaya yang diperlukan jambu air pada setiap harinya adalah empat puluh persen sampai delapan puluh persen. Sedangkan untuk kelembapannya, diperlukan sekitar lima puluh persen sampai delapan puluh persen. Lakukan Pemupukan Dengan Konsisten Dalam merawat tanaman, proses pemupukan menjadi bagian yang cukup penting untuk pertumbuhan tanaman termasuk jambu air. Pemupukan juga dapat mempengaruhi kecepatan jambu air untuk berbuah. Lakukan pemupukan dengan pupuk yang bagus dalam rentang waktu sekitar tiga bulan sekali untuk hasil yang maksimal. Jika pupuk terlalu sering atau jarang diberikan tentu tidak berdampak baik juga untuk jambu air. Pemupukan juga sebaiknya dimulai pada jambu air yang sudah berusia tiga bulan agar lebih siap untuk menerima pupuk. Pemupukan yang dilakukan sembarangan kurang memberikan hasil yang maksimal sehingga perlu diperhatikan jumlah dan waktunya dalam pemupukan. Perhatikan Media Tanam Pohon Jambu Air Media tanam yang digunakan juga perlu diperhatikan agar tetap sehat dan baik bagi pertumbuhan jambu air. Tanah yang memiliki kelembaban yang sesuai dapat membantu pertumbuhan jambu air dengan bagus. Selain memperhatikan kelembapannya, kegemburan tanah juga perlu diperhatikan agar jambu air dapat tumbuh subur. Seiring berjalannya waktu, tanah dapat mengeras dan berkurang kesuburannya. Semakin gembur tanah, semakin subur jambu air yang ditanam. Penggemburan tanah dapat dilakukan dengan cara memberikan pupuk kandang atau menyekop tanah yang mulai mengeras. Ini bisa dilakukan dalam rentang waktu sekitar tiga bulan sekali atau bisa langsung dilakukan ketika dijumpai tanah yang mengeras. Demikian pembahasan tentang bagaimana cara agar jambu air cepat berbuah sehingga dapat segera dinikmati buahnya. Membudidayakan jambu air memang diperlukan ketelatenan agar memperoleh hasil yang maksimal untuk dinikmati. Memiliki pohon jambu air pribadi di rumah dapat menjadi pilihan untuk dijadikan hobi. Apabila sudah berbuah tentu akan menjadi kepuasan tersendiri. JAKARTA, - Banyak orang berangapan bahwa jambu air dipanen pada musimnya saja. Namun, anggapan itu tidak benar, karena kini jambu air dapat dipanen setiap waktu. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat 30/12/2022, jambu merupakan buah yang mudah rusak, oleh karena itu saat panen raya hasil melimpah, harga pun rendah, petani rugi. Kini kekhawatiran itu sirna bila petani jambu dapat mengusahakan panen sesuai mengatur masa bunga pada tanaman jambu, petani akan memperoleh hasil yang terus-menerus setiap saat. Sehingga, harga jambu dapat dipertahankan dan konsumenpun dapat menikmati tanpa menunggu musim tiba. Baca juga Simak, Tips Sukses Merawat Pohon Buah Naga agar Berbuah Lebat PIXABAY/NGOC HUY NGUYEN Ilustrasi manfaat daun jambu air, tanaman jambu air. Jambu air pada umumnya mulai berbuah pada umur tiga sampai empat tahun. Tanaman ini dapat berbuah satu hingga tiga kali setahun tergantung dari iklim dan kondisi lingkungan yang tetapi, sekarang tanaman jambu dapat berbuah sepanjang waktu, tergantung dari bagaimana mengaturnya. Ini perlu ditunjang dengan ketekunan dan keuletan dari pengelolanya. Syarat utama membungakan jambu tersebut adalah pembungaan. Mengetahui waktu pembungaan dan panen secara normal. Di Indonesia, pohon jambu berbunga pada bulan Juni sampai Agustus. Sementara itu, masa panen jambu air adalah pada bulan Agustus hingga November. Baca juga Cara Menanam Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah Pembungaan tanaman jambu air di luar musim Perlakuan pembuahan di luar musim diawali dari masa vegetatif. Tidak ada seperangkat perlakuan yang mampu menginduksi pembungaan tanpa disertai dengan kondisi tanaman dan lingkungan yang baik. Sebab, hal ini berhubungan erat dengan vigoritas tanaman serta kondisi cuaca di kebun. Disarankan melaksanakan perlakuan kombinasi sehingga perlakuan dapat lebih efektif. – Cara Menanam Jambu Air – Jambu air merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tidak sulit dalam menanamnya, meskipun memang memerlukan keseriusan dalam merawatnya, akan tetapi dapat dikatakan mudah, sebab segala sesuatu yang diperlukan dalam menanamnya tidak terlalu sulit untuk didapatkan dan tidak memperlukan biaya yang terlalu banyak. Yang terpenting kita dapat kita dapat menjiwainya sekaligus memiliki keinginan yang kuat untuk membesarkannya sampai jambu air tanaman jambu air di dalam pot tabulanpot varietas yang lazimnya digunakan adalah varietas jambu madu. Botani Tanaman Jambu Air Berikut ini sistematika tanaman jambu air Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Class Magnoliopsida Ordo Myrtales Famili Myrtaceae Genus Syzygium Species Syzygiumaqueum Akar Tanaman jambu air memiliki sistem perakan tunggang atau sering disebut juga dengan akar radik primaria.. Ciri perakaran ini memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang merupakan bagian dari akar tunggang tersebut, dan perakaran jambu air ini memiliki warna kecoklatan. Batang Batang tanaman jambu air, berbentuk batang bulat, berkayu lignosus, tegak, kulit kasar, kuat, batang berwarna coklat kehitaman, dan memiliki percabangan batang simpodial yakni cabang utama sulit ditentukan karena sulit dibedakan dengan cabangnya. Arah tumbuh batang tegak lurus dan ada pula yang mendatar. Daun Untuk daunnya, jambu air bertipe daun tunggal tidak lengkap. Karena hanya mempunyai tangaki daun petiolus dan helaian daun lamina, daun jenis ini sering disebut dengan daun bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bentuk dasar daun lonjong, helaian daun berbentuk jorong. Jambu air memiliki pertulangan daun menyirip, ibu tulang daun costa, tulang-tulang cabang nervus lateralis tampak jelas, dan urat-urat daun vena terlihat jelas. Daging daun tipis seperti perkamen, permukaan daun gundul dan memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul obtusus. Pangkal daun tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya. Warna daun bagian atas hijau tua dan bagian bawahnya hijau muda. Bunga Karangan bunga dalam malai di ujung ranting terminal atau muncul di ketiak daun yang telah gugur aksial, berisi 3 hingga 7 kuntum. Bunganya berwarna kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. Buah Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung,1,5-2 x 2,5-3,5 cm, bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung, sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma, berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. Manfaat Jambu Air Buah jambu air yang sering kita buat rujak ini merupakan buah yang asli berasal dari asia tenggara dan mempunyai banyak pun bermacam- macam dari berwarna merah yang dominan,warna putih hingga ada yang berwarna hijau. Ternyata buah ini selain enak dimakan juga memiliki manfaat bagi tubuh kita. Berikut manfaat dari buah jambu air, kekurangan air bisa mengganggu kerja ginjal sehingga kotoran tubuh tidak bisa keluar dengan lancar,yang akibatnya membentuk batu ginjal. Manfaat buah jambu air ini adalah memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kerana di dalam jambu air terdapat air sebesar 93 gram per 100 gram. Kandungan vitamin A di buah ini cukup tinggi, Vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh, Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mendongkrak fungsi sel darah putih sebagai anti bodi dan anti virus. Vitamin C ini dapat mempercantik kulit, disamping sebagai antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan sel, meningkatakan penyerapan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas. Syarat Tumbuh Iklim Hal lain yang patut diperhitungkan adalah curah hujan. Tanaman jambu air menyukai wilayah dengan curah hujan rendah dan cenderung kering. Jumlahnya berkisar di angka 500 – mm per tahunnya. Dengan kondisi curah hujan yang rendah, buah jambu air yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dengan rasa manis yangj jauh lebih dominan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah paparan sinar matahari. Sebab jumlah sinar matahari yang mencapai tanaman harus cukup agar buah semakin berkualitas. Sementara itu, suhu terbaik adalah 180C sampai 280C dengan kelembaban udara berkisar di angka 50% hingga 80%. Tanah Hal lain yang penting diperhatikan dalam sistem budidaya jambu air adalah media tanam. Tanah yang paling ideal ditempati menanam jambu air adalah yang subur, gembur, kaya akan oksigen dan nitrogen serta memiliki banyak kandungan organik. Perhatikan pula derajat keasamannya pH . Yang paling cocok adalah 5,5 sampai 7,5. Jambu air merupakan tanaman yang cocok tumbuh di wilayah yang datar bukan pegunungan. Idealnya ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut namun berdasarkan beberapa penelitian lain menyebutkan taaman jambu air dapat tumbuh di daerah pegunungan walaupun hasil produksinya tidak baik. Cara Menanam Jambu Air di Dalam Pot 1. Menyiapkan Media Tanam Siapkan pot yang terbuat dari plastik, keramik atau dari tong minyak yang memiliki ukuran besar, atau polybag besar yang memiliki ukuran minimal 60×70 cm. Pot memang lebih baik dari poly bag, pot bisa bertahan lebih lama karna memang lebih kuat, kemudian juga lebih gampang jika anda ingin memindah-mindahkan pohon jambunya. Tetapi bagi pot yang berasal dari ember atau dari tong, jangan lupa untuk melubanginya terlebih dahulu karena memang belom ada lubangnya. Polybag memang sedikit lebih gampang robek dibandingkan pot, apalagi jika kita tidak hati-hati dalam menggunakannya, namun poly bag jauh lebih murah harganya dibandingkan dengan pot. Banyak dari petani jambu madu yang menggunakan polibag didalam berkebun sebab lebih ekonomis dan mudah didapati walau dalam jumlah besar. 2. Menyiapkan bibit Usahakan bibit yang digunakan berasal dari hasil penempelan okulasi atau penyambungan steak. Idealnya bibit yang digunakan sudah berumur 6 bulan dengan tinggi tunas minimal 60 cm dan memiliki 12 pasang helai daun 3. Menyiapkan Pupuk Awal Pupuk awal yang sering digunakan ialah berasal dari kotoran unggas dan hewan ternak seperti kambing dan sapi. 4. Menyiapkan Tanah Tanah yang digunakan adalah tanah yang gembur artinya tanah humus, tanah hitam atau tanah yang sehat, jangan tanah kuning yang biasa dijadikan untuk menimbun. Tanah humus biasanya mudah dijumpai pada pedangang yang menjual tanaman bunga. Atau tanah hitam dibelakang rumah kita, termasuk tanah bakaran yang sudah lama yang sudah menjadi tanah. 5. Menyiapkan Sekam Padi Sekam padi, yaitu kulit padi yang telah terpisah dari padinya sewaktu selesai digiling di kilang padi. Sekam padi ini berfungsi untuk merenggangkan tanah. Hal ini dilakukan supaya akar pohon jambu mudah berkembang, artinya pohonnnya juga akan cepat tumbuh besar dan subur. Setelah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam menanam pohon jambu air maka selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah cara menanamnya, yaitu Langkah pertama dalam menanam jambu air di dalam pot adalah mencampurkan terlebih dahulu tanah, kompos dan sekam padi, dengan perbandingan 5 3 2. kemudian aduk hingga tercampur merata. Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot, terlebih dahulu masukkan pecahan genteng atau pecahan bata kedalam pot agar apabila pot kelebihan air ketika penyiraman akan cepat keluar dari dasar pot. Setelah itu, masukkan tanah campuran tersebut ke dalam pot atau polybag dengan ketinggian 5 cm dari bibir pot. Akan tetapi apabila bibit yang ingin Anda tanam sudah besar maka tidak perlu lagi ditambah tanah dibawahnya, hal ini dilakukan agar pot atau polybag yang menjadi medianya tidak terlalu penuh isinya. Ini bertujuan supaya ruang yang masih kosong di dalam polybag atau pot dapat ditambah dengan pupuk kompos pada bulan berikutnya secara bertahap. Setelah itu ambil bibit dan buka polybag-nya. Namun kita juga perlu hati-hati di dalam merobek polibetnya agar jangan sampai tanah pada polybag tersebut hancur, yang kemudian akan dapat menyebabkan kematian pada bibitnya. Masukkan bibit yang sudah dikoyak polybagnya ke dalam pot atau polybag yang sudah diisi tanah. Kemudian penuhkan pot atau polybag dengan tanah yang sudah dicampur setinggi tanah yang ada pada bibit atau pohon jambu madu tersebut. Siram tanaman dengan air secukupnya hingga media tanam menjadi basah. Agar tanaman tidak goyah ketika tertiup angin, Anda dapat memasang ajir. Taruh tanaman di tempat yang teduh hingga muncul tunas-tunas baru. Cara Menanam Jambu Air di Pekarangan Rumah Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air ialah subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara. Adapun waktu yang cocok untuk penanaman ialah di pagi hari atau sore hari. Berikut ini cara penanamannya Pilihlah lokasi yang tersinari matahari langsung Gali lubang Dengan ukuran 40 cm X 40 cm X 30 cm. Dengan jarak antar lubang 4 M hingga 5 M. Setiap lubangnya diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 5 – 10 kg. Taburi lubang dengan insektisida Furadan untuk mencegah gangguan rayap atau semut dengan dosis 10 – 20 gram atau 1 – 2 sendok makan per lubang tanam. Setelah lubang siap, keluarkan bibit dari polibag secara hati-hati. Usahakan tanah di dalam polybg tidak buyar atau pecah. Caranya, sobek polibag terlebih dahulu dengan menggunakan gunting atau pisau kemudia keluarkan secara hati-hati. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam hingga batas leher akar. Kemudian timbun kembali dnegan tanah bekas galian dan padatkan. Jika perlu, pasang ajir untuk mencegah batang bibit agar tumbuh tegak. Siram bibit hingga tanah menjadi basah. Tips Merawat Jambu Air Tanaman akan tumbuh dengan baik dan akan berbuah lebat jika dipelihara dengan baik dan benar. Demikian juga dalam budi daya jambu air. Oleh sebab itu, tanaman perlu diberikan perlakukan khusus seperti, penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemangkasan. 1. Penyiangan Penyiangan biasanya dilakukan sebelum pemupukan. Hal ini bertujuan agar proses pemupukan dapat berjalan lancar karena tanah menjadi gembur dan terbebas dari gulma. Penyianan dilakukan dengan membuang gulma menggunakan cangkul atau menggunakan tangan secara lansung. 2. Penyiraman Aturan penyiraman adalah 2 kali dalam sehari. Waktu yang dianjurkan adalah pagi dan sore hari, berapa banyak air yang harus disiram, itu tergantung pada kita yang merawatnya, tetapi pada prinsipnya, tanah yang berada di dalam pot atau polybag harus selalu lembab artinya jangan sampai kering sekali, jika cuaca panas maka kita harus memberikan lebih banyak air. 3. Pemupukan Ibarat manusia, pohon jambu air juga pasti memerlukan makanan sebagai asupan gizi yang dapat membuatnya tumbuh semakin besar dan subur. Begitu pentingnya pemupukan sehingga dapat kita katakan, semakin bagus kualitas pupuk yang kita berikan maka semakin subur pohonnya dan semakin lebat dan manis buahnya. Maka dari itu hendaknya kita tidak hanya memberikan pupuk kimia tetapi juga pupuk alami seperti kompos kotoran lembu, kambing dan unggas. Berikan pupuk 10 hari atau maksimalnya 15 hari sekali. Jika anda menjadwalkan pemupukan 10 hari sekali maka teruslah memberikannya 10 hari sekali, jangan kemudian berubah menjadi 15 hari sekali atau lebih. Pemupukan dengan waktu yang teratur akan membuat pohon jambu air terus berbuah. Kemudian pemupukan ini sudah anda dapat lakukan mulai dari bibitnya masih berukuran kecil. Cara memberian pupuk bisa dengan menaburkan pupuk di samping pohon jambu tersebut, atau anda dapat mengorek sedikit tanah di sekeliling pohonnya, 1,2 atau 3 lubang kemudian menanamkan pupuknya dan kemudian menutupnya kembali. Hal ini biasanya dilakukan agar pupuk lebih tidak cepat hancur ketika dilakukan penyiraman dan juga menghindari gangguan dari binatang seperti ayam dan lain sebagainya. Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah jangan terlalu banyak memberikan pupuk kimia, hal ini sering terjadi dikarenakan pemilik ingin sekali pohon jambunya cepat berbuah. Namun bukannya cepat berbuah malah yang terjadi adalah sebaliknya, pohon jambu cepat kering dan kemudian mati. Selain pemberian pupuk kimia, kita juga jangan sampai lupa memberi pupuk kandang atau kompos. Pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah menjadi kompos, artinya yang sudah lama dan sudah steril dari jamur dan lain sebagainya. Seperti, kotoran lembu, kambing dan ayam. Pemberian pupuk kandang atau kompos ini dapat dilakukan dalam satu bulan sekali atau dua bulan sekali sebanyak satu piring makan. Hal ini dilakukan agar pohon jambu madunya terus mendapat asupan makan secara bertahap atau rutin. Walaupun jambu madu ini digunakan untuk tanaman di dalam pot, namun dengan pemberian kompos secara bertahap asupan makannya dapat tercukupi. 4. Pemangkasan Secara umum pemankasan dapat dibedakan menjadi 3 macam yakni Pemangkasan untuk membentuk pohon. Hal ini dapat dilakukan setelah pohon jambu mencapai ketinggian 1,5 hingga 2 meter dengan memilih tiga atau empat batang utama supaya tajuk tanaman menjadi rimbun. Pemangkasan cabang yang lain dilakukan 1 – 2 meter dari batang utama sehingga luka bekas pangkasan tidak melukai batang utama. Pemangkasan untuk pemeliharaan, bagian yang dipangkas ialah dahan yang sudah tua, kering, serta sudah tidak sempurna lagi. Pemangkasan untuk peremajaan dilakukan pada seluruh bagian tanaman yang sudah tua, sudah tidak produktif lagi atau terserang hama dan penyakit. 5. Pengendalian Hama Penyakit Daun jambu madu memang menjadi makanan yang sangat menggiurkan bagi hama tanaman, terutama bagi ulat daun. Maka oleh sebab itu hal ini sering sekali menjadi keluhan bagi para pelanggan yang sudah pernah membeli bibit dari toko jambu madu saya. Terkadang tanpa disadari, ternyata daun jambu kita sudah pada rusak, sehingga hal ini pasti akan sangat mengganggu bagi kesuburan pohon jambu madu tersebut. Untuk menghindari serangan hama seperti ulat, belalang, kutu dan lain sebagainya, yang dapat memakan atau merusak daun pohon jambu madu, maka dapat dicegah dengan menyemprotkan racun hama. Tambahan …… TIPS AGAR JAMBU AIR RAJIN BERBUAH…. Yang pertama ketika tanaman berumur 90-10 bulan pangkas daun. caranya, buang daun pada tiap ranting pohon. Dan sisahkan empat lembar daun saja yang berada di pucuknya. Lakukan pemangkasan atau perontokan ketika tanaman sehat dan subur serta dalam kondisi cuaca yang bersahabat. Yang Kedua lakukan penyemprotan ZPT setelah pemupukan pertama. Lakukan hal ini dua minggu sekali dengan dosis 2 cc dua sendok makan per liter air. selain melakukan penyemprotan dengan ZPT, anda juga dapat melakukan penyemporan untuk membasmi hama seperti serangga dnegan takaran 2 cc per liter airnya. Demikianlah ulasan singkat mengenai cara Cara Menanam dan Merawat Jambu Air Dalam Pot Agar Cepat Berbuah semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua…. SALAM LESTARII…. Botani Tanaman Jambu AirManfaat Jambu AirSyarat TumbuhCara Menanam Jambu Air di Dalam PotCara Menanam Jambu Air di Pekarangan RumahTips Merawat Jambu Air Ada banyak pekarangan rumah di Indonesia yang ditanami dengan pohon jambu air. Tanaman ini memang berasal dari Nusantara sehingga tumbuh subur di negeri ini. Tidak hanya rindang pohonnya sehingga akan membuat suasana rumah terasa sejuk, tapi tanaman ini juga mampu menghasilkan buah jambu air yang terkenal akan kelezatannya. Buah jambu air memiliki cita rasa yang manis bercampur agak sepat serta mengandung banyak air di orang menanam jambu air tentu untuk mendapatkan buahnya. Selain dimakan begitu saja, buah jambu air juga bisa menjadi campuran rujak. Terbayang kan betapa nikmatnya memakan rujak jambu air yang fresh tepat di bawah pohonnya? Agar pohon jambu air yang Anda miliki cepat menghasilkan buah, rahasianya terletak pada perawatan. Anda harus merawatnya dengan baik supaya pohon tersebut tumbuh subur dan cepat cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat pohon jambu air supaya cepat menghasilkan buah di antaranya Penyiraman dan Penggemburan TanahPenyiraman mutlak dilakukan terutama ketika musim kemarau atau tanaman yang ditanam di pot/polybag. Tanaman jambu air membutuhkan air sebagai kebutuhan dasarnya. Tanpa air yang cukup, mustahil tanaman ini mampu bertahan hidup. Maka Anda pun mau tak mau harus menyiraminya secara rutin. Tanaman yang langsung ditanam di tanah bisa disiram saat pagi dan sore hari. Sedangkan tanaman yang ditanam di pot/polybag cukup disiram pagi harinya saja. Usahakan air siraman tidak sampai menggenang di permukaan masalah yang kedua adalah tingkat kepadatan tanah. Tanah yang terlampau padat mengakibatkan pertumbuhan akar menjadi terhambat. Akar sulit tumbuh memanjang serta menyebar sebab sulit menerobos pori-pori di dalam tanah. Biasanya tanah akan semakin padat seiring dengan berjalannya waktu akibat air dan tekanan dari atas. Tugas wajib Anda adalah menggemburkan kembali tanah tersebut. Gunakan sekop, cangkul, atau garpu taman untuk menggemburkan tanah. Pastikan Anda tidak merusak bagian akar Pupuk secara TepatPupuk merupakan makanan bagi tumbuh-tumbuhan. Di dalam pupuk terkandung zat hara dan bahan-bahan organik yang menjadi santapan bagi tanaman. Khusus untuk jambu air, proses pemupukan dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang dari kotoran kambing sebanyak 15 kg. Sedangkan untuk campurannya, Anda bisa menambahkan pupuk TS sebanyak 100-150 pupuk ini lantas diaplikasikan ke pohon jambu air. Caranya yaitu buatlah lubang yang mengelilingi batang tanaman. Kemudian pupuk ditanamkan ke dalam lubang tersebut. Dianjurkan untuk menyirami tanaman setelah pupuk ini diberikan supaya kandungan nutrisi di dalamnya cepat terserap oleh tanah. Anda juga perlu memberi NPK sebanyak 25 gram/pohon sampai usianya 2 tahun. Kemudian saat usia tanaman mencapai lebih dari 3 tahun, dosis NPK ini ditambah hingga 100 gram/ Daun dan RantingDalam kurun waktu 3-4 bulan dari pemupukan, tanaman perlu dipangkas pada bagian daun dan rantingnya. Mengapa? Sebab pertumbuhan daun yang terlalu lebat sebenarnya tidak terlalu bagus bagi tanaman itu sendiri maupun Anda. Tanaman yang terlalu lebat daunnya cenderung akan terus menumbuhkan daun, kondisinya terlalu lembab, rawan terhadap serangan jamur, dan jarang menghasilkan buah. Mumpung kondisi tanaman sedang di dalam puncak masa suburnya, Anda harus memanfaatkannya agar menghasilkan dilakukan terhadap semua bagian tanaman tanpa terkecuali. Pangkaslah daun yang terlalu banyak, kondisinya sudah kering, daun-daun yang tua, atau daun yang terserang penyakit. Tunas-tunas air, tunas yang berlawanan arah dengan pertumbuhan, serta ranting yang kondisinya tidak sehat juga wajib dibuang. Anda hanya perlu menyisakan maksimal 4 helai daun di setiap cabang tanaman, yaitu daun-daun yang berada di bagian perdana dilaksanakan ketika tanaman berusa kurang dari 1 tahun dengan tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan tanah. Untuk pemangkasan perdana ini, caranya yaitu tentukan terlebih dahulu 3 cabang primer. Jika panjang cabang ini lebih dari 50 cm, Anda perlu memangkas bagian ujungnya agar nantinya tumbuh cabang-cabang sekunder. Demikian dilakukan berkali-kali sampai tumbuh cabang tersier dari cabang-cabang primer Zat Perangsang TumbuhJika Anda ingin pohon jambu air yang ditanam dapat menghasilkan buah lebih cepat, maka Anda harus menggunakan ZPT Zat Perangsang Tumbuh untuk merangsang pertumbuhan tanaman tersebut. ZPT akan merangsang pertumbuhan pada bagian tertentu pada tanaman. Sehingga kita bisa mengontrol bagian mana dari tanaman yang ingin pertumbuhannya lebih subur. Penyemprotan ZPT dilakukan pada waktu pemupukan bisa menggunakan ZPT berupa Atonik dengan dosis 1 cc per 1-2 liter air. Semprotkan ZPT ini hanya pada waktu kondisi cuaca sedang cerah, tidak terlalu panas, dan tidak turun hujan. Frekuensi penyemprotan diakukan setiap 2 minggu sekali. Anda juga bisa memakai pupuk majemuk lengkap seperti Farmpion yang mengandung unsur hara makro yang bersifat instant water soluble dan bebas kandungan C1. Pupuk ini biasanya diaplikasikan dengan metode penyemprotan. Cara Agar Pohon Jambu Air Berbuah Lebat – Menikmati buah jambu air saat cuaca sedang panas-panasnya merupakan pilihan paling tepat. Seperti yang kita ketahui, jambu air merupakan tanaman buah yang memiliki kandungan air sangat banyak sesuai dengan namanya. Banyak orang yang membudidayakan tanaman buah jambu air karena perawatannya sangat mudah. Selain itu pohon jambu air juga dikenal genjah alias cepat berbuah sehingga tidak memerlukan waktu lama untuk dapat menikmati buahnya. Indonesia dengan iklim tropisnya telah terbukti mampu menjadi tempat tumbuh berbagai jenis jambu air. Banyak jenis jambu air baik lokal maupun import yang telah tumbuh dan berbuah dengan baik saat ditanam di sini, seperti jambu air madu deli hijau, jambu air cincalo, jambu air thongsamsie, dan masih banyak lagi. Jika anda tertarik untuk menanam pohon jambu air anda bisa mendapatkan bibitnya dengan menghubungi website bibitbuahku. Harga bibit jambu air yang ditawarkan beragam dan tentu saja sesuai dengan kantong. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui sebelum anda memulai untuk membudidayakan buah yang satu ini. Seperti bagaimana cara agar pohon jambu air berbuah lebat dan juga berbuah cepat. Untuk mendapatkan informasi mengenai cara merawat pohon jambu air, pada artikel kali ini akan kami ulas untuk membantu anda dalam budidaya jambu air dan menghasilkan buah yang maksimal seperti yang anda inginkan. Cara Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Walaupun tergolong mudah namun merawat pohon jambu air tetap membutuhkan ketelitian serta ketelatenan, karena itu merupakan kunci agar budidaya berhasil. Ada dua faktor yang mempengaruhi pohon jambu air untuk menghasilkan buah yang manis, segar, lebat, dan berwarna bagus. Dua faktor tersebut merupakan faktor internal dan eksternal, faktor eksternal biasanya berasal dari iklim, kondisi geografis, curah hujan, angin, dan sebagainya yang mungkin sulit untuk kita hindari. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi pohon jambu air berbuah cepat dan lebat berkaitan dengan penanganan kita pada pohon jambu air tersebut. Termasuk di dalamnya penyiraman, pemberian pupuk, perontokkan, pengendalian hama, dan lain sebagainya. Sebelum jauh melangkah ke cara merawat pohon jambu air. Seharusnya sebelum memulai budidaya anda sudah mempelajari terlebih dahulu karakteristik pohon jambu air yang akan anda tanam. Karena walaupun dari keluarga yang sama, entah itu jambu air MDH, jambu air cincalo, jambu air citra memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membuat penanganannya pun sedikit tidak sama. Baiklah mari langsung saja kita ulas cara agar pohon jambu air cepat berbuah serta berbuah lebat. 1. Pemberian Pupuk Untuk membuat pohon jambu air berbuah lebat, setelah ditanam anda harus memberikan pupuk setelah usia penanaman kurang lebih 3 bulan. Kemudian berikan pupuk lagi setelah 3 bulan selanjutnya. Untuk pemupukan kedua anda bisa menggunakan pupuk kandang yang terbuat dari kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sekitar 100-150 gram. Setelah 3-4 bulan kemudian anda bisa memberikan pupuk dengan dosis yang sama agar pohon jambu air cepat berbuah lebat. Pemberian pupuk dengan dosis tersebut hanya untuk satu pohon saja. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air Siapkan pupuk kandang yang akan digunakan, kemudian benamkan ke dalam tanah secara merata. Pastikan agar pupuk kandang yang digunakan merupakan pupuk yang sudah terfermentasi dan kering. Kemudian benamkan juga pupuk TS di sekitaran pohon jambu air. Setelah itu sirami pohon jambu air hingga basah, dan berikan penyiraman secara rutin setelahnya. Walaupun anda menggunakan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang saat penanaman, pupuk organik masih diperlukan dalam merawat jambu air. Berikan juga pupuk NPK 151515 sebanyak 25 gram setiap 4 bulan sekali hingga pohon jambu air berusia 2 tahun. Setelah berusia 3 tahun ke atas anda bisa memberikan pupuk NPK151515 dengan dosis sebanyak 100 gram. Cara pemberian pupuknya pun sama cukup dibenamkan di tanah dan sirami hingga basah. 2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Saat merawat tanaman jambu air apalagi yang menanamya menggunakan media pot ada beberapa hal perlu diperhatikan. Pertama penyiraman saat musim kemarau harus rutin dilakukan setidaknya setiap satu kali sehari agar pohon jambu air tidak dehidrasi. Jika menggunakan air yang mengandung kaporit ada baiknya di diamkan selama semalam agar kaporitnya mengendap kemudian baru disiram. Pastikan juga agar pohon jambu air tidak tergenang selama lebih dari 12 jam. Karena air yang menggenang dapat membuat perakaran menjadi busuk dan membuat perakaran mudah terkena penyakit. Lakukan penyiraman setiap dua kali sehari atau setidaknya sekali sehari pada pagi dan sore hari. Kedua usahakan agar media tanam tidak memadat, jika media tanam memadat akan membuat air sulit diserap dan akhirnya menggenangi pohon. Gemburkan tanah menggunakan sekop kecil dan pastika agar tidak melukai perakaran pohon jambu air. Anda juga harus rutin mengganti media tanam agar pohon jambu air berbuah lebat, lakukan setiap dua kali dlaam setahun. Terutama saat perakaran jambu sudah menjulur keluar dan harus segera mengganti pot. 3. Penyemprotan ZPT Penyemprotan ZPT Penyemprotan ZPT bisa dilakukan saat pohon jambu air sudah kuat dan sehat, penyemprotan perdana bisa dilakukan setelah pohon jambu air sudah diberikan pupuk lanjutan pertama. Kemudian lakukan saat cuaca sedang tidak panas misalnya sore hari, karena cuaca panas dapat mempecepat penguapan. ZPT adalah zat pengatur tumbuh yang diberikan agar pohon jambu air berbuah cepat dan lebat. Berikan ZPT setiap 2 minggu sekali jika udara dan kesehatan pohon memungkinkan. Takaran pemberian ZPT ini yaitu 1 cc atonik dicampur dengan air sebanyak 1 – 2 liter. Setelah itu anda bisa menyirami pohon jambu air. Selain atonik pohon jambu air juga bisa disemprot dengan insektisida pembasmi serangga, dengan takaran untuk 2 cc insektisida dicampur dengan satu liter air. Saat berusia satu tahun setelah masa penanaman biasanya pohon jambu air sudah mulai belajar berbuah. 4. Mengurangi Daun jambu Air Perontokan daun atau prunning dilakukan agar pohon jambu air cepat berbuah. Perontokan dilakukan saat usia pohon sekitar 6 – 8 bulan, atau berusia 3 – 4 bulan setelah awal pemupukan awal. Cara perontokan daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun pada setiap ranting pohon. Sisakan hanya sekitar 4 lembar daun saja yang berada di ujung ranting. Perontokan daun harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi yang sehat dan juga subur. Maka dari itu anda perlu memperhatikan bahwa perontokan daun dilakukan setelah selesai melakukan pemupukan. Kondisi cuaca dan lingkungan juga harus dijadikan pertimbangan untuk melakukan prunning. Perontokan ini memiliki fungsi untuk merangsang pohon jambu agar cepat berbuah. Selain merontokkan daun, pohon jambu air juga harus dipangkas untuk membentuk kanopi dan membuat pohon tetap pendek, serta menyeimbangkan percabangan pohon. Pemangkasan pertama dilakukan ketika pohon jambu air berusia kurang dari satu tahun saat tinggi batang sudah mencapai 75 – 100 cm dari permukaan drum. Pemangkasan pertama bisa dilakukan dengan memilih 3 cabang primer, saat cabang primer sudah memiliki panjang sekitar 50 cm. pangkas ujungnya hingga cabang primer menghasilkan cabang sekunder. Kemudian pilih 3 cabang sekunder dari tiap cabang primer. Kemudian pangkas ujung cabang sekunder hingga menumbuhkan cabang-cabang tersier. Kemudian pilih hanya 3 cabang tersier. Biasanya dari cabang tersier inilah buah jambu air akan tumbuh. Itulah ulasan mengenai cara agar pohon jambu air berbuah lebat dan cepat, serta mampu menghasilkan buah jambu air yang bagus. Demikian apa yang bisa kami sampaikan jika anda penasaran untuk membudidayakan pohon jambu air ini anda bisa menghubungi kami di bibitbuahku. Kami menyediakan bibit buah unggul dan juga berkualitas untuk kegiatan berkebun anda. Tags bibit jambu air, jambu air, jambu air cepat berbuah, jambu air lebat, merawat jambu air, pohon jambu air genjah

agar jambu air cepat berbuah